Yogyakarta [Sasak.Org] Al Kisah Jayeng Rana (Panglima Perang) mengangkat Suwandi Yusuf putra Luqman Hakim untuk menjadi komando perang Magade (Armageddon). Tokoh ini baru beberapa tahun bergabung dalam Tentara Nasional tapi mendapat simpati sang panglima karena dia adalah keturunan manusia paling sholeh di dunia, Luqman Al Hakim yang tersebut dalam Al Quran Karim.
Para Jendral protes keras terutama Jendral Selandir atau Alam Daur, seorang raja/avatar Ceylon (Sri Langka) yang menjadi perdana Mentri di Kekhalifahan Islam zaman entah berantah. Setelah pertempuran selesai sang komandan mendapatkan putri Raja Magade( Mageddon-Israel) bernama Putri Lengka Sari (Putri Bunga Pahit/ Putri Bunga ke enam). Seharusnya putri itu dibawa pulang dan diserahkan kepada Jayeng Rana sebagai tanda takluknya Magade, tapi dikawini sendiri oleh Suwandi Yusuf dan dia sekaligus menjadi penguasa baru Magade.
Jayeng Rana mengutus Umar Maya ( Umar dari dunia mimpi) untuk membujuk agar Suwandi Yusuf kembali. Sayang perintah raja diabaikan meskipun sang Penasehat sangat keras berusaha membujuk. Akhirnya Sang Panglimalah yang turun tangan dan bertempur dengan komando yang desersi. Suwandi Yusuf kalah dan diselamtkan oleh Umar Maya. Sang Raja memberi sarat bahwa Suwandi hanya dapat kembali ke kerajaan apabila bisa menemukan cupu manik asta gina. Suwandi menyanggupi untuk menemukan cupu itu. Setelah pergi, Umar Maya bertanya kepada Jayeng Rana. Dimanakah Gerangan Cupu itu berada?. Jayeng Rana menjawab bahwa ia tidak tahu sebab cupu itu telah hilang di taman Nabi Ishak entah zaman kapan.
Suwandi Yusuf berkelana sampai patah semangat. Disaat yang sangat sulit saudaranya Denawa Petak (Raksasa Putih) mau menolongnya asalakan dia dibolehkan bertemu dengan Jayeng Rana itu. Suwandi sangat heran bagaimana saudaranya yang jelek itu bisa menolongnya. Sang Denawa berkata bahwa meskipun tampangnya jelek tapi dia belum pernah berbohong dalam hidupnya. Suwandi Setuju dan cupu itu diberikan oleh kakaknya. Dalam perjalanan menghadap raja, Suwandi mengusir kakaknya agar berbalik ke hutan dan menemani ayahnya saja. Setelah tiga kali diusir sang denawa menuntut janji adiknya tapi malah dia dibunuh.
Cupu itu akhirnya diserahkan kepada Jayeng Rana dan Suwandi diterima kembali menjadi jendralnya. Suwandi yang merasa berdosa karena penghianatan dan pembunuhan atas kakaknya sendiri akhirnya mati dalam keputusasaan yang teramat dalam. Saat penyerahan cupu itu langit jadi terang benderang. Apakha sebenarnya arti Cupu Manik Asta Gina itu?.
Setting pertempuran adalah Magade atau Mageddon yang kini terletak di Negara Israil/Palestina. Cupu Manik itu hilang di taman Nabi Ishak. Itu terjadi 2000 tahun sebelum Masehi sedangkan kisah ini kiranya terjadi setelah adanya agama Islam sekitar tahun 700 masehi. Pada Saat itu Orang Sasak masih telanjang di hutan dan di Jawa orang sedang membangun Borobudur dan candi lainnya. Di Spanyol, Granada adalah pusat peradaban dunia saat itu.
Kembali ke 2000 tahun SM. Nabi Ibrahim punya dua putera, yang tertua adalah nabi Ismail yang lahir di Makkah dari Ibu yang bernama Siti Hajar. Sedang putra keduanya bernama Ishak yang lahir dari Ibu Siti Sarah. Ismail menurunkan orang Arab dan agama Isalam yang menginspirasi kisah menak itu dan Ishak menurunkan orang Yahudi.
Sejak hilangnya cupu manik itu keadaan manusia telah berubah sama sekali. Hubungan dua saudara itu makin renggang dan akhirnya menjadi musuh bebuyutan sampai detik ini.
Suwandi Yusuf dan Denawe Petak adalah reinkarnasi kedua tokoh itu. Kalau Ismail dan Ishak diturunkan oleh Ibrahim maka Suwandi dan Denawe diturunkan oleh budak bernama Luqmanul Hakim seorang manuisa yang sangat sholeh seperti Ibrahim.
Suatu hari Luqman diberikan semangka oleh tuannya, buah itu dibelah dan dimakannya dengan lahap sekali. Sang tuan penasaran maka dimintanya sepotong semangka itu untuk dirinya. Setelah dia mengunyahnya seketika itu pula ia pingsan. Setelah siuman sang tuan bertanya. Bagimanakah Luqman dapat menikmati semangka yang super pahit sampai mebuatnya pingsan?. Luqman menjawab bahwa apapun rezeki yang diberikan oleh tuannya ia rasakan sangat enak dan manis saking bersyukurnya.
Kisah serat menak tentang Jayeng Rana dan pertempuran itu boleh saja fiktif namun menggambarkan sebagian sisi sejarah Islam yang mendirikan kekuatan atas sifat sifat kesatria, kejujuran dan welas asih. Hanya orang yang penuh keberanianlah yang mau, mampu dan bisa berbuat jujur.
Apakah isi cupu manik dahsyat yang dikisahkan sebagai peninggalan Luqmanul hakim itu?. Cupu Manik Asta Gina artinya kotak permata berisi 8 kekuatan. Kekuatan kekuatan yang harus dimiliki seseorang itu adalah sebagai berikut.
1. Wanita, disini wanita mewakili sifat indah, cantik dan selaras. Tiap orang wajib membuat hidupnya indah dan selaras.
2. Pasangan, setiap orang memerlukan pasangan hidup atau patner. Suami atau istri. Kerabat, kawan dan handai tolan. Ini menyiratkan bahwa tiap orang harus pandai membawa diri dalam lingkungan agar hidup damai, tentram, makmur dan bahagia.
3. Rumah, adalah simbul tempat berlindung dikala panas dan hujan. Tempat mengasuh disaat lelah. Manusia hendaklah menjadi rumah bagi semua makhluk dalam rangka rahmatan lilalamin.
4. Kendaraan, adalah jasmani kita yang harus dikendalikan oleh ruh, jiwa dan fikiran yang baik agar hidup kita lempang dan dapat membawa hidup kearah yang positif dan berdaya guna bagi semua makhluk.
5. Senjata, tiap orang terutama pemimpin wajib memiliki senjata lengkap untuk dapat membuat perhitungan yang baik dengan pemikiran yang terang dan tajam penuh kreatifitas dan inovatif. Senjatanya adalah ilmu pengetahuan, kebijaksanaan, filsafat dan agama.
6. Burung, menyimbulkan bahwa hendaklah kita mengeluarkan suara merdu sebagai burung yang berkicau indah. Enak didengar karena lemah lembut dan indah bahasanya sehingga menjadi inspirasi bagi semua yang mendengarnya.
7. Penari, adalah daya pikir yang terus berputar dalam mendalami arti kehidupan ini. Pikiran harus tetap hidup dan bergejolak, mencari solusi bagi banyak persoalan yang terus timbul dalam masyarakat yang berkembang.
8. Musik, adalah simbul dari masing masing individu yang kalau dipadukan dalam kerjasama yang harmony maka akan kita dapatkan musik kehidupan yang indah. Kuncinya adalah kerjasama yang baik antara individulah yang membuat hidup itu indah mengalun.
Hidup sesungguhnya adalah memberi, oleh itu kita selalu harus memulai segala sesuatu dengan Basmallah. Dengan nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Otomatis kita menjadi orang yang pengasih dan penyayang dan bukan sebaliknya yaitu orang yang minta minta dikasihi dan disayangi!. Kitapun mengucapkan salam setiap hari. Kita katakan Selamatlah engakau…bukan selamatlah aku!
Mari kita kembali menghidupkan kisah kisah kesatria dalam tradisi Sasak agar lahirlah kembali para kesatria yang akan menjadi Tuan Guru sejati, yang dirindukan sebab telah sekian lama menghilang. Agar lahir kembali Raja sejati yang mengayomi dan mengangkat harkat martabat anak bangsanya dan bukan Raja palsu yang mencari makan dari menjual kesengsaraan rakyatnya. Agar lahirlah para pejuang yang berani mati sendirian demi menyelamtkan 3,5 juta anak bangsa Sasak yang mayoritas bodoh, terbelakang dan msikin itu.
Tetapi marilah pertama tama, masing masing dari kita, mengambil dan menelaah bebadong cupu manik asta gina itu dan kita terapkan dalam hidup kita sendiri.
Wallahualambissawab
Demikian dan maaf
Yang Ikhlas
Hazairin R. JUNEP
Comment from sasak.org
H.S.Wiradjaja says:
1 December, 2010 at 9:38 AM
Ass.ww. Sanakku Yth. H.R.Junep.
* Bukan main,.. Saya ‘Salut’ & berterima kasih atas lahirnya penulisan naskah pendek “Cupu Manik Asta Gina (Armageddon Versi Sasak)” tsb diatas.
* Masa remaja saya (di Lombok), saya gemar nonton wayang,.. dimana saja ada tontonan wayang yg dekat,.. saya berusaha datang.
* Tentang Jayeng Rana, Selandir, Umar Maya, dll dalam pewayangan sasak -saat remajaku itu- saya cerna dalam benakku hanya sampai kemampuan nalar remaja sbg ‘hiburan’ biasa belaka. Falsafah yg terkandung di balik peranan tokoh pewayangan itu sendiri, terabaikan !
* Sekarang, dengan penggalian arti dan falsafah yg terkandung di dalamnya, baru saya sadari ! Terima kasih pak ! Kami tunggu, penulisan yg lain lagi tentang cerita pewayangan sasak.
Wass.ww.
Kendari, awal Desember ’10
Gupran Muhsan says:
12 December, 2010 at 9:00 PM
Besar hati saya mendengar tekat yang penuh semangat cintakan warga sasak,yang sekarang ini masih jadi dongengan orang dari segi kebodohan kita,sehingga dgn senang dan mudahnya warga sasak yang lombok buaq,jamaq,dan patut patuh,pacu dimanfaatkan oleh mereka yang hanya mengejar kepentingan pribadi,bahkan karena ambisi politiknya,sanggup menjual warga dgn hanya uang sepuluh ribu,jangan sangka mereka bisa melakukan hal yang sama kepada generasi sasak yang akan datang,karna generasi sasak kini mulai paham apa itu politik,,,!
Rabu, 30 Maret 2011
Langganan:
Postingan (Atom)